Kamis, 11 Mei 2017

Emile Berlier Gramophone Circa 1898 "Very Rare"





















Emile Berliner Gramophone Circa 1898 "Very Rare"

Berliner Gramophone adalah jenis pertama gramophone dengan menggunakan piringan atau disk plat yang sebelumnya berbentuk silinder. 


Untuk jenis ini diproduksi sekitar tahun 1898 :

Model corong seperti ini adalah model awal untuk gramophone. Kondisi original dengan motor mesin masih berfungsi baik dan box utuh dengan komponen lengkap.

Untuk dimensi box gramophone kurang lebih lebar 18cm, diameter plat piringan 18cm, alas box lebar 26,5cm. Corong gramophone memiliki ukuran panjang 40cm dan diameter corong bagian depan 24,5cm. Panjang arm gramophone 30cm, diameter sound box 5cm dengan ketebalan 1cm.

Kondisi box gramaphone masih sangat baik dan pernah diplitur ulang, terbuat dari bahan kayu oak/eken dan tidak ada yang keropos. Pada box mesin masih terdapat logo peri kecil sedang duduk diatas plat disk gramophone dan ada bertuliskan Trade Mark. Ini adalah marking logo gramaphone pertama kali sebelum muncul logo anjing sedang mendengarkan musik gramophone. Pada sisi lain terdapat marking "The Gramophone Company" dengan beberapa nama negara dibawahnya. Negara2 tersebut adalah tempat dimana dipatenkan nama Berliner Gramaphone berada.

Berikut sekilas informasi mengenai "Berliner Gramophone Company" :

Pada tanggal 8 November 1887, Emile Berliner, seorang imigran Jerman yang bekerja di Washington D.C., mematenkan sistem perekaman suara yang sukses. Emile Berliner adalah penemu pertama yang berhenti merekam pada silinder dan mulai merekam pada cakram datar atau plat disk gramofon.
Berliner mendirikan "The Gramophone Company" untuk memproduksi massal cakram suara (plat disk gramofon) dan gramofon.Untuk membantu mempromosikan sistem gramofonnya, Berliner melakukan dua hal.
Pertama, dia membujuk seniman populer untuk merekam musik mereka menggunakan sistemnya. Dua artis terkenal yang masuk sejak awal bersama perusahaan Berliner adalah Enrico Caruso dan Dame Nellie Melba. Pemasaran cerdas kedua yang dilakukan Berliner dilakukan pada tahun 1908, saat ia menggunakan lukisan Francis Barraud tentang "His Master's Voice" sebagai merek dagang resmi perusahaannya.Berliner kemudian menjual hak lisensi atas hak patennya untuk gramofon dan metode pembuatan rekaman ke Victor Talking Machine Company (RCA) yang membuat gramofon menjadi produk yang sukses di Amerika Serikat. Sementara itu, Berliner terus melakukan bisnis di negara lain. Dia mendirikan perusahaan Gram-o-phone Berliner di Montreal, Kanada, Deutsche Grammophon di Jerman, dan Gramophone Co., Ltd.
Warisan Berliner juga tinggal di dalam merek dagangnya, gambar seekor anjing mendengarkan suara tuannya "His Master's Voice" dan nama anjing itu adalah Nipper.
Merek dagang "His Master's Voice" diteruskan kepada Johnson oleh Emile Berliner. Johnson mulai mencetaknya di plat marking Victor Talking Machine Company dan kemudian di label kertas pada disk. Segera, "His Master Voice" menjadi salah satu merek dagang paling terkenal di dunia dan masih digunakan sampai sekarang.


sumber informasi :

Untuk mendapatkan gramophone ini dengan kondisi original sangat sulit, karena keberadaannya yang sangat langka ditemukan. Antik dan Langka menarik untuk dijadikan barang koleksi.

Keterangan : SOLD OUT - Thanks Mr. Ag - JKT

Rabu, 03 Mei 2017

Antique Chinese Shrine (Gam) Circa 1800 "Very Rare"


































Antique Chinese Shrine (Gam) Circa 1800 "Very Rare"

Tempat abu dupa ini dikalangan penggemar barang antik biasa dikenal dengan nama Gam, dan biasa diletakkan diatas meja altar atau meja sembahyang untuk agama Kong Hu Cu. Saya mendapatknya langsung dari pemiliknya yang disimpan dirumah tua peninggalan jaman Kolonial Belanda didaerah Tegal - Jawa Tengah.

Singkat cerita Gam ini saya mendapatkannya melalui proses yang cukup panjang dengan beberapa kejadian yang sangat menyita waktu, tenaga dan biaya. Bagi saya pribadi begitulah seni dalam mencari barang antik yang terkadang meninggalkan beberapa pengalaman2 yang cukup menarik untuk dikenang.

Gam ini diperkirakan diproduksi sekitar tahun 1800an. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan Gam ini dibuat dari beberapa macam bahan kayu, diantaranya khusus untuk tiang2 penyangga terbuat dari bahan kayu Red Cherry, untuk papan kiri-kanan dan belakang dibuat dari bahan kayu kamper Cina. Untuk kilin pada bagian kaki Gam dibuat dari bahan kayu suanci, untuk bagian pintu2 dan ukiran bagian bawah dibuat dari bahan kayu berwarna putih kemungkinan jenis kayu trembalu.

Ukuran dimensi dari Gam tersebut lebih kurang adalah 85cm x 65cm x 41,5cm. Kondisi sudah pernah ada perbaikan diantaaranya pada bagian ujung kayu penyangga yang diantaranya sudah pernah ada yang patah dan retak, sehingga dibeberapa titik bagian atas dan bawah papan pada bagian ujung tiang2 penyangga pemasangannya perlu diberikan lem kayu agar kuat terpasang, tidak mudah rubuh atau terlepas saat Gam diangkat. Secara keseluruhan Gam ini masih tergolong baik dan lengkap.

Dilihat dari buatannya Gam ini terbilang detail dan sangat halus, dan ini merupakan ciri khas dari buatan orang Kong Hu. Untuk pliturannya masih asli belum diplitur ulang dan tampak pada bagian permukaanya sudah terdapat retak seribu dibeberapa bagian permukaan plituran kayu, dan ini merupakan salah satu ciri khas barang tua. Sungguh suatu barang antik dengan hasil karya seni yang tinggi dan juga sangat susah didapat alias sangat langka, sehingga sangat layak untuk dijadikan barang koleksi.

Keterangan : Koleksi Pribadi