Jam Alpukat Classic "Syn Sin" made in Holland



Jam Alpukat Classic "Syn Sin" made in Holland

Jam yang biasa disebut "Syn Sin" atau diluaran sana disebutnya "Zaanze Stoelklok" ini memiliki Panjang keseluruhan 45 cm, Lebar permukaan dan samping casing Jam 13,5 cm, Diameter Jam 8,5 cm, berbunyi seperti bel ...Ting...setiap Jam dan setengah Jam, termasuk Jam langka dan diburu oleh para Kolektor. Pada Katalog Christie's tahun 2006 (Amsterdam) yang saya miliki jenis Jam ini berharga USD 1.900 s/d USD 3.000, tergantung besar kecil dan design ornamen pada Jam. Antik, Langka dan Menarik untuk dikoleksi.

Keterangan : SOLD OUT

Jam Meja Classic "Schmid" made in Germany

Jam Meja Classic "Schmid" made in Germany

Jam ini memiliki Tinggi kurang lebih 34 cm dan Diameter kurang lebih 13,5 cm, berbunyi seperti bel ...Ting...Ting...setiap Jam dan setengah Jam, body Jam terbuat dari bahan ebonit dan permukaan pada Jam dibuat dari bahan enamel porcelein. Motif bergambar bunga pada body Jam dibuat secara manual oleh tangan dan menurut informasi yang saya dapatkan bahan tersebut terbuat dari lapisan emas 24 karat. Antik, Langka dan Menarik untuk dikoleksi.

Berikut informasi tambahan yang dapat saya berikan :

http://www.worthpoint.com/worthopedia/schmidt-neuchatel-clock-hand-painted-24k-gold

SSS was one of the trademarks used by

W.& A. Schmid - Schlenker jr., GmbH. & Co. KG,
Schwenningen (Black Forest), Germany.
They were in business from 1935 to around 1990
and the factory moved to Bad Durrheim in 1952.

Source: Lexikon der Deutschen Uhrenindustrie 1850 - 1980,
Hans-Heinrich Schmid

Keterangan : SOLD OUT

Jam Dinding "Junghans Westminster de Luxe" made in Germany

Jam Dinding "Junghans Westminster de Luxe" made in Germany

Jam Dinding ini memiliki Diameter 22,5 cm, Tinggi 87 cm, Lebar 34,5 cm dan Lebar Dalam 16 cm, design menarik dan kondisi Casing masih orisinil namun bagian belakang permukaan bergelombang dikarenakan dinding rumah pemilik sebelumnya kemungkinan lembab, namun tidak mempengaruhi bunyi dentangan Jam tersebut, bunyi dentangan masih normal dan baik.

Kondisi fisik Jam Dinding ini secara keseluruhan masih tergolong cukup baik, walaupun permukaan pada lempengan Jam sedikit agak kusam karena usia, mesin pada Jam juga masih berfungsi dengan baik, Casing dan Kaca pada Jam masih orisinil, terdapat design ornamen pada sudut2 Casing bagian muka dan atas.

Jam yang memiliki 8 senar ini memiliki bunyi dentangan cukup keras dan menggema, berbunyi setiap jam, setengah jam dan seperempat jam (Jam Perempatan), begitu indah dan sangat classic terdengar suara dentangannya....dan perlu diketahui Jam ini di Produksi langsung dari Jerman, menarik untuk dimiliki.


Keterangan : SOLD OUT

Jam Meja Alarm Three-In-One "Wehrle 2" made in Germany

Jam Meja Alarm Three-In-One "Wehrle" made in Germany

Jam Wehrle ini salah satu Jam yang tergolong langka dan banyak diburu oleh para Kolektor, seluruh komponen, acessories dan casingnya masih orisinil dan tergolong lengkap, Jam masih berfungsi dan perputaran mesin Jam masih sangat akurat, tidak seperti Jam alarm lainnya Jam Wehrle ini berbunyi denting setiap jam dan setengah jam, dentingan Jam terdengar keras dan mantap, ukuran Jam lebih besar dari Jam alarm atau weker pada umumnya, diameter kurang lebih 11,5 cm dan tinggi 14 cm, antik, langka dan unik, sangat menarik untuk dikoleksi.

Keterangan : SOLD OUT

Jam Meja Alarm "Junghans 2" made in Germany

Jam Meja Alarm "Junghans" made in Germany

Jam ini memiliki Dimensi Tinggi 12,5 cm dan Diameter 10 cm, berbentuk kotak dimana jarang dijumpai, kaca berbentuk cembung kotak memiliki kerumitan tersendiri pada saat produksinya, bentuk dan warna kental dengan nuansa Vintage, seluruh komponen, acessories dan casingnya masih orisinil dan lengkap, Jam masih berfungsi dan perputaran mesin Jam masih akurat, alarm masih berfungsi dan jenis bunyi deringnya tergolong High Alarm (berbunyi nyaring), unik dan menarik untuk dikoleksi.

Keterangan : SOLD OUT

Radio Philips "Novo Sonic" Type B4CA 87A

Radio Philips "Novo Sonic" Type B4CA 87A

Bentuk Radio ini sangat Vintage, body tergolong masih mulus dan terbuat dari bahan ebonit, seluruh komponen masih orisinil, termasuk kabel dan tutup belakangnya.

Radio masih berfungsi dengan gelombang MW, SW1, SW2 dan SW3, lampu penerang Radio juga masih berfungsi, Voltase bisa di setting 110V dan 220V, sangat menarik untuk dikoleksi.

Keterangan : SOLD OUT

Pictures of Ortiz Alfau Etching's Signed-PARIS- BOUR EIFFEL & NOTRE DAME

Pictures of Ortiz Alfau Etching's Signed-PARIS- BOUR EIFFEL & NOTRE DAME

Lukisan Gambar Print karya Ortiz Alfau ini memiliki dimensi kurang lebih Lebar 27 cm dan Panjang 53 cm (13 x 25 inch), dimensi Framenya Lebar 36 dan Panjang 62 cm, Frame asli Djodoel bawaan dari awal, tutup belakang terbuat dari Hard Board sama dengan tutup belakang Radio Djaman Doeloe, sehingga perkiraan saya ini Gambar Asli Karya Ortiz Alfau, karena pada bagian Lukisan Gambar dibawahnya terdapat Judul Lukisan Gambar dan Tanda Tangan orang bersangkutan dan ciri2nya sama dengan informasi pada Blogs bersangkutan.

Sekedar informasi bahwa di Blogs lain (bukan di Indonesia alias di Luar Negri), harga untuk Lukisan Gambar Print ini dijual dengan Harga mencapai USD 500 berikut dengan Framenya.

http://dartmouth.olx.com/ortiz-alfau-etching-s-signed-paris-bour-eiffel-plus-notre-dame-abside-iid-89553041

Berikut adalah informasi mengenai Biography Ortiz Alfau :

Established Spanish painter and illustrator, Ortiz Alfau is best regarded for his FIGURATIVE EXPRESSIONIST works.

Initially self-trained, the Artist polished his skills by studying in Bilbao, Basque Country, Spain and Paris (1961 - 1962). Between 1961 and 1975, Ortiz Alfau worked as an illustrator for various Parisian magazines, such as NICOLE DE FRANCE and KRISARTS, as well as the Spanish editorial, EL COFRE BILBAINO. During this period, the Artist also began working on Graphic Prints with the group, GRUPO DE ESTAMPA POPULAR IN BILBAO.

The Artist has exhibited at over 100 COLLECTIVE EXHIBITIONS, between 1957 and 2000, in Colombia, Italy, Mexico, Portugal, and Spain.
A selected list of his SOLO EXHIBITIONS is as follows:

1961
-Arthogar Gallery, Bilbao
1967
-Mikeldi Gallery, Bilbao
1969
-Toison Gallery, Madrid
1971
-Salones Municipales de Arte, Durango, Spain
1972
-Caja de Ahorros Provincial, Valladolid, Spain
-Arte Nova Gallery, Porto, Portugal
-Sala Puntal 2, Torrelavega
1976
-Serrano 19 Gallery, Madrid
1977
-Gavos Gallery, Tarragona, Spain
-Les Voltes Gallery, Cadaques, Spain
1985
-Capitel Gallery, Leiria, Portugal
-Caledonia Gallery, Bilbao
1987
-Regional Museum, Sintra, Portugal
1995
-Muralha Gallery, Guimaraes, Portugal
-Galeria de Arte Inter-Atrium, Porto
2000
-Atelier Edmundo Cruz, Colares, Portugal
-City of Bilbao Foundation

In 1977, the Artist was the recipient of the National Prize in Watercolors (Barcelona) and his works can also be viewed at the following PUBLIC COLLECTIONS: - Llança Watercolor Paintings Museum, Gerona, Spain - Generalitat de Cataluña, Barcelona - Joao Mario Museum, Alenquer, Portugal - Ayuntamiento de Bilbao - BBK - Bank Collection, Bilbao - National Museum of Watercolors, Mexico City

Keterangan : SOLD OUT

Lampu Tidur Antik Art Deco

Lampu Tidur Antik Art Deco

Lampu ini biasanya diletakkan pada samping meja Kamar Tidur, plat yang ada pegangannya pada kiri dan kanan lampu tersebut bisa diputar 360 derajat, sehingga pada saat ingin tidur dengan suasana cahaya redup tinggal diputar membelakangi kita sehingga cahaya lampu berbalik arah kesisi yang lain sesuai kehendak kita.

Bahan terbuat dari kuningan di crome metalik, kondisi body lampu masih sangat baik, kaca berwarna kuning gading khas buatan Italy dan dalam keadaan mulus, kabel dan tombol on/off asli djadoel, dimensi lampu Panjang 14 cm, Lebar 8,5 cm, Tinggi 18,5 cm dan Diameter 8,5 cm.

Antik, Unik dan Langka.....menarik untuk dimiliki.

Keterangan : Koleksi Pribadi  (Berhubung ada yang minat dengan amat serius, akhirnya barang kesayangan saya yang satu ini saya lepas juga kepada Mr.Yd.....thanks a lot...Sir...) SOLD OUT

Kancing Baju "HB" Hamengkubuwono

Kancing Baju "HB" Hamengkubuwono

Kancing ini kemungkinan pada saat itu dibuat untuk baju resmi Hamengkubuwono atau mungkin juga kalangan Abdi Dalam Kraton Yogjakarta, keadaan kancing masih cukup bagus dan layak pakai, terdapat tulisan Fein pada bagian belakang kancing dan motif bergambar daun, kancing terbuat dari bahan perak pada bagian depannya, dan pada logo mahkota dan tulisan HB terbuat dari bahan perak lapis emas (micron), dan bagian belakang terbuat dari bahan logam campuran besi, jumlah seluruhnya ada 12 buah dan bisa digunakan untuk membuat 1 s/d 2 baju beskap, tetapi untuk Baju Kebesaran Kraton hanya cukup 1 baju beskap saja, antik dan menarik untuk dikoleksi.

Keterangan : SOLD OUT