Rabu, 03 April 2013

Buku Album Perangko Kuno "Schaubek" Tahun 1924


Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6

Gambar 7

Gambar 8

Gambar 9

Gambar 10

Gambar 11

Gambar 12

Gambar 13

Gambar 14

Gambar 15

Gambar 16

Gambar 17

Gambar 18

Gambar 19

Gambar 20

Gambar 21

Gambar 22

Gambar 23

Gambar 24

Gambar 25

Gambar 26

Gambar 27

Gambar 28

Gambar 29

Gambar 30

Gambar 31

Gambar 32

Gambar 33

Gambar 34

Gambar 35

Gambar 36

Gambar 37

Gambar 38

Gambar 39


Buku Album Perangko Kuno "Schaubek" Tahun 1924

Gambar diatas adalah contoh dari Perangko untuk Negara Jerman, Danzig, North Borneo, China, Jepang, Dutch Indies, dan Amerika. Ini adalah contoh Perangko dari sebagian kecil saja dari sekian banyak Negara yang ada di dalam Buku Album Perangko tersebut. 

Buku Album Perangko ini adalah keluaran Schaubek buatan Jerman Tahun 1924. Isinya adalah contoh perangko dari beberapa negara yang terbit dari tahun 1800an sampai dengan tahun 1924 saja. 

Perangko yang ada didalamnya terdapat Perangko-Perangko langka, diantaranya Perangko North Borneo, Perangko cetak tindih Red Cross, bernilai Two Cent, digunakan oleh Palang Merah pada tahun 1909-1911 pada masa itu (gambar no.16 dan no.17), Perangko Negara China, Candarin, yang digunakan pada tahun 1878-1887 (gambar no.19 s/d no.21), Perangko Jepang Imperial Post, yang gunakan pada tahun 1888-1892, beberapa Perangko cetak tindih Dutch Indies (gambar no.33 s/d no.37), dan yang tidak kalah menariknya terdapat Perangko pertama yang pernah dipakai di Indonesia pada masa penjajahan Belanda, yaitu Peranko bernilai 10 cent bergambar Raja Willem 3, berwarna merah orange tanpa perforasi, dengan cap pos Batavia (gambar no.32). Juga terdapat beberapa perangko langka lainnya.

Ukuran Buku Album Perangko ini adalah 34cm x 28cm x 6cm, dengan jumlah halaman adalah 1013 halaman. Isi Perangko didalam Buku Album tersebut tidaklah lengkap seluruhnya, karena untuk mengumpulkannya saja pastilah perlu waktu yang cukup lama dengan biaya yang tidak kecil, karena Buku Album ini berisikan contoh-contoh Perangko yang terbit dari seluruh negara yang ada pada masa itu.

Buku Album Perangko diperkirakan milik dari Oey Kim Tjoei, adalah saudara dari Oey Tek Fong yang merupakan kaum bangsawan pemilik dari Perusahaan Kulit juga Importir Sepeda dan Motor merk Royal Enfield buatan Englad, N.V. Handel Mij "Sun Lioeng" yang berkantor di Batavia pada masa itu.

N.V. Handel Mij "Sun Lioeng" didirikan oleh Tan Hoe Teng, yang lahir di Batavia pada 12 September 1892 dan wafat pada tahun 1951, yang merupakan Tokoh dari Etnis Tionghoa yang dianggap berjasa pada negara pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.

Berikut adalah sekilas informasi mengenai Tan Hoe Teng :

Buku Album Perangko ini saya dapatkan dari seorang kawan saya yang tinggal di Jakarta yang langung didapatkannya dari rumah pemiliknya bernama Ibu Betsy Oey yang sudah berumur 80 tahun lebih yang tempat tinggalnya sesuai yang tercantum pada Album Perangko tersebut. 

Betsy Oey adalah anak dari Oey Tek Fong yang jabatannya adalah Kuasa dari N.V Handel Mij "Sun Lioeng" yang tidak lain adalah saudara dari Oey Kim Tjoei, yang kemungkinan adalah pemilik Buku Album Perangko ini.


Berikut adalah beberapa dokumen yang saya dapatkan dari kawan saya bersamaan Buku Album Perangko tersebut :



Foto Betsy Oey pada saat masa kecil dulu.

Foto Betsy Oey bersama keluarga pada saat remaja yang diambil gambarnya pada 12 September 1942, posisi Betsy Oey ada dibagian belakang no.2 dari sebelah kiri, dan pada bagian depan sebelah kanan adalah Tan Hoe Teng, yang tidak lain adalah Direktur sekaligus Pendiri Handel Mij "Sun Lioeng" 

Foto Betsy Oey pada saat Remaja

Tan Hoe Teng, Direktur sekaligus Pendiri Handel Mij "Sun Lioeng" 

Foto Tan Hoe Teng (sebelah kiri) Direktur sekaligus Pendiri dari Handel Mij "Sun Lioeng", bersama dengan ayah dari Betsy Oey, yaitu Oey Tek Fong (sebelah kanan) yang jabatannya adalah sebagai Kuasa dari Handel Mij "Sun Lioeng" pada masa itu, dan dibagian tengah adalah saudara dari ayah Betsy Oey yang kemungkinan bernama Oey Kim Tjoei yang juga sebagai seorang Kolektor Perangko.

Tan Hoe Teng, Direktur sekaligus Pendiri Handel Mij "Sun Lioeng" 

Ini adalah Foto saudara dari ayah Betsy Oey yang kemungkinan bernama Oey Kim Tjoei pemilik buku Album Perangko diatas.


Foto Oey Tek Fong Kuasa dari Handel Mij "Sun Lioeng" Batavia


Foto Oey Tek Fong pada saat muda dulu.


Foto Oey Tek Fong bersama saudaranya Oey Kim Tjoei pada saat muda dulu.

Ini adalah Iklan Kertas Royal Enfield dengan Importirnya N.V. Handel Mij "Sun Lioeng" Batavia, dimana Iklan Kertas ini dimiliki oleh seorang kawan saya didaerah Jawah Tengah.


Dokumen diatas adalah salah satu bukti pembayaran Pajak Rumah Tangga milik Kuasa dari N.V. Handel Mij "Sun Lioeng" yang adalah Orang Tua Betsy Oey bernama Oey Tek Fong.


Dokumen diatas adalah salah satu bukti pembayaran Pajak Penghasilan Negeri milik Kuasa dari N.V. Handel Mij "Sun Lioeng" yang adalah Orang Tua Betsy Oey bernama Oey Tek Fong.


Dokumen diatas adalah salah satu bukti pembayaran Pajak Rumah Tangga milik Kuasa dari N.V. Handel Mij "Sun Lioeng" yang adalah Orang Tua Betsy Oey bernama Oey Tek Fong.

Saya tertarik mengkoleksi Buku Album Perangko ini karena memiliki sejarah tersendiri sebagai bukti sejarah peninggalan masa lalu, dan juga beberapa dokumen yang saya miliki sekaligus dapat membuktikan pemilik dari Buku Album Perangko ini, yang tidak lain adalah keluarga bangsawan masa lalu pemilik N.V. Handel Mij "Sun Lioeng", yang merupakan Perusahaan Pabrik Kulit dan juga sekaligus sebagai Importir Sepeda dan Motor dengan Merk Royal Enfield buatan England.

Unik dan Langka menarik untuk menjadi Koleksi.

Keterangan : Koleksi Pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar