Rabu, 04 September 2013

Liburan Berkesan di Surabaya dan Malang



Liburan Berkesan di Surabaya dan Malang

Pada saat libur Lebaran kemarin, saya bersama keluarga saya yaitu istri dan anak-anak saya mengunjungi kota Surabaya dan kota Malang yang juga dikenal dengan apelnya. 

Di kota Surabaya agenda saya adalah menjenguk orang tua teman saya yang sedang sakit. Teman saya ini adalah generasi ke 4 pemilik sebuah Foto Studio yang bernama "Modern" atau "Shi Thai" dalam bahasa Mandarinnya. Menurut informasi yang saya dapatkan Foto Studio tersebut mulai menjalankan usahanya sekitar tahun 1800an dan berakhir pada tahun 1970an.

Setelah 2 hari saya berada di kota Surabaya kemudian saya berangkat menuju ke kota Malang dengan agenda mengunjungi teman-teman sesama penggemar barang antik untuk bersilahturahmi dan mengunjungi tempat rekreasi Museum Satwa dan Secret Zoo disana.

Pada bulan Agustus ini ternyata kota Malang terasa sangat sejuk dan dingin, karena memang pada bulan tersebut menurut informasi yang saya dapatkan sedang musim dingin disana. Hal tersebut membuat liburan kali ini terasa sangat asik karena keadaan cuacanya begitu sejuk dan dingin, dimana kondisi seperti ini tentunya saya tidak dapatkan rasakan pada saat sedang di Jakarta.

Saya berada di kota Malang selama 3 hari 2 malam menginap di Hotel Santika, dimana pada hari pertama saya menyempatkan diri untuk mengunjungi Hotel Tugu untuk makan malam sekaligus melihat barang-barang antik yang dipajang disana. Barang-barang tersebut jarang dijumpai di tempat lain dan hanya bisa dinikmati di Hotel Tugu Malang.


Salah satu sisi ruang di Hotel Tugu Malang


Setelah selesai makan malam saya menyempatkan diri berkunjung ke teman teman saya yang bernama Lutfi - Artshop Abu untuk bersilahturahmi dan berbincang-bincang disana.

Dari kiri Bapak Abu, Lutfi dan saya

Lutfi adalah merupakan generasi ke tiga seorang penggemar dan penjual barang antik yang terbilang sukses menggeluti bidang ini. Di tempat kediamannya saya berkesempatan berfoto bersama dan bertemu Pak Abu orang tua Lutfi, dan tentunya saya merasa senang bisa berbincang-bincang dengan beliau yang juga merupakan orang yang saya anggap senior dalam pengetahuan dibidang barang antik.

Pada hari ke dua di kota Malang saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke Museum Satwa dan Secret Zoo Theme Park.



Museum Satwa di kota Malang




Wahana di Secret Zoo Theme Park Malang

Pada malam harinya saya menyempatkan diri ke Cafe teman saya yang bernama Fiky yang terbilang sukses menjalankan usaha bisnisnya dibidang kuliner pemilik usaha Cafe bernama Babe, Ria Jenaka dan Monopoly di kota Malang.

Saya dan Fiky di Cafe Monopoly

Teman baik saya yang satu ini adalah juga seorang penggemar barang antik dan salah satu pelanggan setia Old Vintage Gallery, dan saya menyempatkan diri untuk foto bersama di Cafenya.

Pada hari ketiga di kota Malang saya menyempatkan diri berkunjung kerumah teman saya yang bernama Anton-Retromener. Teman saya yang satu ini adalah seorang karyawan swasta dan juga seorang penjual dan penggemar barang antik.

Foto bersama dengan Anton di rumahnya

Saya merasa liburan kali ini memang sangat berkesan dan banyak hal-hal baru dan pengalaman yang saya dapatkan. Pada saat di kota Malang saya merasa waktu yang ada saat itu masih kurang karena ada beberapa teman saya di kota Malang yang belum sempat dikunjungi.

Saya berharap semoga dilain waktu bisa kembali ke sana untuk mengunjungi teman-teman lainnya sesama penggemar barang antik yang belum sempat bertemu.

Harapan terbesar dihati saya sebenarnya adalah dapat mengunjungi teman-teman saya di kota lainnya juga, sekedar untuk berdiskusi, berbagi pengalaman dan pengetahuan. Tujuannya agar kedepannya kita tidak hanya sekedar senang atau hobby untuk mengoleksi barang antik saja atau saling berbagi kesenangan dengan saling tukar menukar barang antik tersebut, tetapi lebih dari itu ada hal-hal baru yang dapat kita perbuat bersama untuk melestarikan warisan dari nenek moyang kita bangsa Indonesia yang kita cintai ini.


Salam,


Thomas H. Fiseptian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar