L.M.Ericsson "Ned Indie" Desk Telephone Circa 1917

L.M.Ericsson "Ned Indie" Desk Telephone Circa 1917

Telephone buatan Swedia dengan merk L.M. Ericsson ini perusahaannya berdiri sejak Tahun 1876, memiliki ukuran tinggi 32,5cm, lebar muka 18,5cm dan lebar samping 13cm (lebar muka dan samping diukur dari bagian bawah telephone). Telephone ini mulai diproduksi atau dipatenkan pada 29 Oktober 1895 (lihat gambar diatas pada bagian mouthpiece telephone). 

Kondisi original, fisik masih sangat baik, komponen lengkap, dan telephone berfungsi normal. Box Telephone terbuat dari bahan besi dan kayu pada bagian atasnya, dan masih dalam kondisi baik dan cat original. Box Conector pada telephone terbuat dari bahan besi dan kayu, dan sudah ditambahkan kabel telephone untuk dihubungkan ke jalur Telkom, praktis tinggal siap pakai. 

Telephone seperti ini kemungkinan merupakan pesanan khusus pada masa itu, dimana khusus beredar di Negara Belanda dan di Negara Indonesia atau Ned Indie dijaman Kolonial Belanda. Hal tersebut dapat terlihat pada fisik telephone, dimana bagian permukaan Telephone tampak logo Kerajaan Belanda bertuliskan Je Maintiendrai.

Jenis telephone dengan kondisi seperti ini sangat jarang dijumpai alias tidak terlihat seperti telephone pada umumnya dengan jenis yang serupa, biasanya hanya terdapat tulisan L.M.Ericsson Stocholm. Telephone yang biasa mendapat sebutan Magneto Desk Telephone ini kemungkinan digunakan diperkantoran dan diperumahan, dan telephone ini dahulu juga ada dikantor Gubernur Belanda, mengingat bentuk telephone ini sangat mewah dan klasik.

 

Ruang Kerja Deli Maatschappij di Medan-1908

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Dokter_R._R%C3%B7mer_geneesheer_van_de_Deli_Maatschappij_in_Medan_TMnr_60022953.jpg

Berikut adalah salah satu bentuk telephone yang digunakan pada salah satu kantor Gubernur pada jaman Kolonial Belanda pada masa itu :

Ruangan Kerja Gubernur Jenderal di Cipanas Jawa Barat-1921

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_Gouverneur-Generaal_achter_het_bureau_in_zijn_zomerverblijf_Tjipanas_West-Java_TMnr_60023385.jpg

Jika kita perhatikan gambar diatas pada bagian telephone ada terdapat lambang Kerajaan Belanda yang kurang lebih sama dengan yang saya miliki. Pada masa sekarang telephone dengan model dan terdapat logo seperti ini sudah sangat jarang ditemukan atau bisa dibilang sangat langka, sehingga banyak dicari oleh para kolektor. Terlebih telephone ini merupakan sisa peninggalan jaman Kolonial Belanda yang memiliki nilai sejarah tersendiri.

Berikut sekilas informasi mengenai L.M. Ericsson Company :

http://en.wikipedia.org/wiki/Ericsson

Berikut sekilas informasi mengenai Lambang Kerajaan Belanda (Coat of Arms of Netherlands) :

http://en.wikipedia.org/wiki/Coat_of_arms_of_the_Netherlands

Saya tertarik untuk mengkoleksi telephone ini, karena kondisinya masih lengkap, tergolong langka dan berfungsi sangat baik serta masih original. Terlebih telephone ini memiliki sejarah tersendiri bagi saya dan merupakan peninggalan dijaman Kolonial Belanda yang masih tersisa.

Antik, Unik dan Langka menarik untuk menjadi koleksi.

Keterangan : Koleksi Pribadi (Berhubung ada yang minat dengan amat serius, akhirnya barang kesayangan saya yang satu ini saya lepas juga kepada Mr.BS.....thanks a lot...Sir) SOLD OUT

Merry Christmas 2014 & Happy New Year 2015

Old Vintage Gallery... mengucapkan Selamat Natal 2014 dan Tahun Baru 2015...Semoga Damai Natal dan Kasih Karunia Tuhan datang untuk Kita semua...Amin.

Jam Dinding Junghans Tengahan Circa 1936

Jam Dinding Junghans Tengahan Circa 1936

Jam Dinding buatan Jerman ini memiliki ukuran diameter permukaan plat jam atau dial kurang lebih 20,5cm, untuk casing pada Jam memiliki ukuran keseluruhan kurang lebih tinggi 78,5cm (sampai dengan mahkota pada bagian atas), lebar bagian muka 33,5cm dan lebar samping 16cm. 

Kondisi Jam untuk keseluruhan masih original, lengkap dan mesin mekanik pada Jam masih berfungsi dengan baik. Untuk kondisi fisik pada Jam secara umum masih tergolong baik, hanya pada kayu belakang dibagian bawah ada kondisi yang lunak dibagian dalamnya, kemungkinan pada masa itu Jam diletakkan ditempat yang lembab, dan ada sedikit bagian dalam kayu yang dimakan rayap, namun walaupun demikian pada bagian permukaan kayu masih tampak utuh. 

Pada bagian sisi pinggir pintu casing Jam ada terlihat kayu yang permukaannya tidak rata, seperti tampak  pada gambar no.5 yang diberi tanda anak panah berwarna merah, dan untuk ornamen berbahan gypsum berwarna putih ada bagian yang sedikit cuil pada sisi bawah kiri bagian atas, seperti tampak pada gambar no.2 diatas yang diberi tanda anak panah berwarna merah.

Pada gambar no.12 diatas tanda anak panah berwarna merah memberikan petunjuk ada bagian sisi pinggir plat jam yang terkelupas lapisan pernekelnya. Kekurangan kondisi pada Jam sesuai penjelasan tersebut terjadi karena usia dan pemakaian pada masa itu, dan hal ini masih terbilang wajar dan masih layak koleksi.

Jam yang memiliki 2 lubang dengan senar berbentuk melingkar ini diproduksi sekitar bulan November tahun 1936, memiliki bunyi dentangan yang terdengar cukup keras dan menggema, berbunyi setiap jam dan setengah jam (biasa dikenal dengan nama Jam Tengahan). Kaca pada Jam masih bawaan awal alias original, pada bagian bawah kaca befel dan bagian atas kaca dengan permukaan cembung.

Pada bagian casing belakang bagian dalam masih terdapat etiket merk Jam Junghans, dimana terdapat kalimat yang masih menggunakan ejaan lama berbunyi "Lontjeng dengan ini tjap paling baik ! pake nama", sangat menarik dan layak untuk menjadi barang koleksi.

Keterangan : SOLD OUT

Jam Dinding Antik Mauthe Circa 1910

Jam Dinding Antik Mauthe Circa 1910

Jam dinding ini memiliki ukuran diameter permukaan plat atau dial kurang lebih 20,5cm, casing pada Jam memiliki ukuran keseluruhan kurang lebih tinggi 74cm (sampai dengan mahkota pada bagian atas), lebar bagian muka 38cm dan lebar samping 19cm. Kondisi Jam original dan mesin mekanik pada Jam masih berfungsi baik. 

Casing pada Jam terbuat dari bahan kayu oak/eken dengan kondisi masih dalam keadaan baik, hanya terdapat sedikit lubang pada bagian belakangnya, seperti tampak pada gambar terakhir diatas yang diberi tanda anak panah berwarna merah. Pada casing bagian samping juga terdapat sangkutan kunci pintu yang hilang satu, seperti tampak pada gambar no.5 diatas yang diberikan tanda anak panah berwarna merah. Kaca pada Jam masih bawaan awal alias original, pada bagian bawah kaca befel dan bagian atas kaca dengan permukaan cembung.

Jam ini berbunyi setiap jam dan setengah jam (biasa dikenal dengan nama Jam Tengahan). Pada mesin Jam tidak terdapat merk dari Jam tersebut, tetapi dari struktur mesin dapat dilihat bahwa Jam ini adalah buatan Jerman keluaran fabrikan dari Mauthe, dengan no.seri mesin 470475 (diproduksi pada tahun 1910 s/d 1915 - no.seri 445285 s/d 640793), seperti tampak pada gambar urutan dua terakhir diatas. 

Identifikasi lain juga bisa dilihat dari tulisan pada gong Jam yang menempel pada casing tersebut, dimana terdapat tulisan "Viola - Gong DRGM", berdasarkan informasi yang saya dapatkan merupakan merk dagang dari Friedrich Mauthe, Schwenningen-Germany. 

Berikut sekilas informasinya : http://mb.nawcc.org/showthread.php?90804-Wolfia-n-v-horloger-soerabaia-viola-gong-d-r-g-m

Jam antik ini struktur mesinnya sama dengan struktur mesin yang terdapat pada Jam Nitisemito yang pernah saya miliki, berikut gambar mesin dari Jam Nitisemito :

Untuk gong pada Jam antik ini juga terdapat merk yang sama dengan gong pada Jam Nitisemito yang pernah saya miliki, berikut adalah gambarnya :

http://antiquekunodandjadoel.blogspot.com/2014/09/jam-dinding-antik-m-nitisemito-circa.html

Antik, Unik dan Menarik layak untuk menjadi barang koleksi.

Keterangan : SOLD OUT