Total Tayangan Halaman

Jumat, 10 Februari 2017

Thonet Khon Mundus Bentwood Chair Circa 1930

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6

Gambar 7

Gambar 8

Gambar 9

Gambar 10

Gambar 11

Gambar 12

Gambar 13

Gambar 14

Gambar 15

Gambar 16

Gambar 17

Gambar 18

Gambar 19

Gambar 20

Gambar 21

Gambar 22

Gambar 23

Gambar 24

Gambar 25

Thonet Khon Mundus Bentwood Chair Circa 1930

Kursi yang dikenal dengan nama "Thonet Khon Mundus" ini sebelumnya sudah pernah saya posting pada awal tahun 2014 lalu dan sekarang sudah menjadi milik seorang kolektor dan juga Sutradara kondang Indonesia, dan saat ini dititipkan kembali kepada saya untuk ditawarkan kepada para penggemar barang antik yang berkelas. Kursi ini sebelumnya digunakan sebagai barang properti pada film "Love and Faith" yang sudah tayang pada tahun 2015 lalu. 

Berikut adalah capture gambar dari youtube liputan film tersebut :



Pada gambar tersebut diatas tampak disebelah kanan foto kursi ini yang digunakan pada rumah makan tempo doeloe pada film tersebut. Kursi ini diperkirakan diproduski pada tahun 1930, biasa disebut dengan design bentwood chair, dimana mulai diperkenalkan pada tahun 1850 oleh Michael Thonet. Metode bentwood adalah sebuah proses pemanasan pada kayu dengan uap panas agar mudah dibentuk sesuai dengan design yang diinginkan. Kursi hasil proses ini terlihat cukup elegant, ramping, praktis, halus dan ringan.

Pada kursi bagian bawah terdapat marking Mundus dengan negara pembuatnya Polandia (lihat gambar no.8 s/d no12). Mundus Company adalah perusahaan furniture era tahun 1800 s/d awal 1900-an. Pada tahun 1914 Mundus bergabung dengan J. & J. Khon dan bergabung dengan Gebruder Thonet pada tahun 1922. Penggabungan dari beberapa perusahaan tersebut sering dikenal dengan nama Thonet Khon Mundus.

Berikut informasi dari perusahaan tersebut :

http://en.wikipedia.org/wiki/Mundus_furniture


Berikut informasi untuk kursi tersebut :




Kondisi fisik pada kursi pernah diplitur ulang dan ada perbaikan seperti tampak pada foto diatas yang diberi tanda anak panah berwarna merah (lihat gambar no.13). Pada gambar no.14 terdapat kayu yang melengkung hampir berbentuk siku dan pada gambar no.12 terlihat retak pada kayu. Pada kursi juga ada mur yang hilang dan baut yang diganti. Hal tersebut masih terbilang wajar karena pemakaian dan usia.

Pada kursi disetiap kayu ada terdapat kode poduksi seperti tampak pada gambar diatas yang diberi tanda anak panah berwarna biru (lihat gambar no.15 s/d no.18).

Jumlah kursi seluruhnya ada 4 (empat) buah dan ini tergolong sangat lengkap, biasa kita dapatkan hanya 1 (satu) atau 2 (dua) buah saja, walaupun seperti itu tetap saja jarang kita jumpai alias langka.

Jenis kursi seperti ini biasa digunakan untuk kursi makan diruangan dapur atau biasa disebut kitchen dinning chair, dan untuk mejanya memang tidak sengaja dibuat khusus untuk pasangan kursi jenis ini. Kursi jenis ini juga menjadi koleksi salah satu museum, seperti tampak terlihat pada foto di "Museum Peranakan Singapore" dibawah ini :









Antik, Unik dan Langka menarik untuk menjadi barang koleksi dan melengkapi suasana ruang dapur anda yang bergaya vintage.

Keterangan : Call or SMS

Rabu, 18 Januari 2017

Brankas Antik H. Spiegel - Semarang 1896


















Brankas Antik H. Spiegel - Semarang 1896

Brankas ini saya dapatkan dari rumah tua yang masih bergaya Kolonial Belanda di daerah Jawa Tengah. Kondisi original, sudah dicat ulang (disesuaikan dengan motif awal) dan ada sedikit perbaikan (agar layak pajang dan bisa digunakan), dan lengkap dengan anak kuncinya.

Khusus pintu atas pada bagian belakang brankas kondisi cat masih asli dan terdapat kertas yang menempel yang merupakan bawaan awal, juga terdapat marking H. Spiegel - Semarang dan gambar yang terlukis cantik dan indah. Untuk bagian dalam brankas bagian atas terdapat kotak penyimpanan dengan ukuran kecil, dimana bagian dalamnya cat juga masih asli.

Bahan terbuat dari besi dengan cat motif kayu, bobot sangat berat, secara keseluruhan masih dalam kondisi baik dan layak digunakan. Ukuran dimensi lebih kurang tinggi 172cm (sampai dengan mahkota bagian atas) x lebar muka 62cm x lebar samping 50cm.

Usia brankas tersebut terbilang tua diproduksi sekitar tahun 1896, dimana tahun tertera pada gambar medali bagian paling belakang pada marking brankas H. Spiegel (seperti tampak pada gambar diatas). Bahan besi yang digunakan terbilang cukup tebal sehingga bobot sangat berat. Bentuk design brankas ini terlihat sangat mewah dan memiliki nilai seni yang tinggi dan tidak akan mungkin kita dapatkan lagi pada brankas era sekarang ini.

Berikut adalah sejarah Perusahaan H. Spiegel - Semarang :

H Spiegel Maatschappij

"Perusahaan Winkel Maatschappij “H Spiegel” adalah sebuah toko yang menyediakan berbagai macam barang baik keperluan rumah tangga atau keperluan kantor dengan model terbaru. Beberapa barang yang disajikan antara lian: tekstil dari kapas atau lenin, keperluan rumah tangga, mesin ketik, furniture, keperluan untuk olah raga dan sebagainya. Perusahaan ini pertama kali dibangun pada tahun 1895 oleh Tuan Addler. Kemudian Tuan H. Spiegel diangkat menjadi manajer perusahaan ini. Lima tahun kemudian, Tuan H. Spiegel menjadi pemiliknya. Pada tahun 1908 perusahaan ini menjadi perusahaan terbatas".

sumber informasi www.seputarsemarang.com
sumber lain http://hellosemarang.com/10-bangunan-kuno-di-kota-lama-semarang-bagian-1/


Antik dan Langka sangat menarik untuk menghiasi ruangan dirumah anda yang bergaya vintage.

Harga : SOLD OUT

Jumat, 06 Januari 2017

Meja Rias Antik Art Deco



























Meja Rias Antik Art Deco

Meja Rias ini saya dapatkan dari rumah tua yang masih bergaya Kolonial Belanda di daerah Jawa Tengah. Kondisi original, sudah diplitur ulang dan ada sedikit perbaikan, dan masih lengkap dengan kursinya.

Bahan terbuat dari kayu jati dan secara keseluruhan masih dalam kondisi baik. Ukuran dimensi lebih kurang tinggi 195cm x lebar muka 136cm x lebar samping 32cm. Kaca cermin befel pada meja rias semuanya masih original bawaan dari awal. Untuk kursi pada meja rias ini memiliki dimensi tinggi 42cm x lebar muka 51cm x lebar samping 44cm. Jok pada kursi masih bawaan dari awal.

Usia pada meja rias tentulah sudah terbilang tua, bahan kayu yang digunakan terbilang cukup tebal sehingga bobot cukup berat, diperkirakan dibuat pada tahun 1930an sd 1940an. Hal tersebut terlihat dari bentuk designya, engsel pada bagian sisi kanan dan kiri cermin rias menggunakan bentuk engsel peluru, dan sambungan pada laci2 tampak dengan sambungan ekor burung. Pada bagian atas list kayu pada kaca cermin bagian tengah tampak sambungan pada sudut kayu dengan pasak tembus.

Anak kunci pada laci2 bagian kiri dan kanan sudah hilang semuanya, tetapi rumah kunci pada laci2 tersebut masih ada, hanya pada laci bagian tengah saja yang masih terdapat anak kuncinya. Untuk kondisi tersebut diatas meja rias ini tentulah masih terbilang wajar dan masih sangat layak untuk dijadikan barang koleksi.

Antik dan menarik untuk menghiasi ruang tidur rumah anda yang bergaya vintage.

Harga : SOLD OUT - Thanks Mr. Ry - Bks