Emile Berliner Gramophone Circa 1898 "Very Rare"
Berliner Gramophone adalah jenis pertama gramophone dengan menggunakan piringan atau disk plat yang sebelumnya berbentuk silinder.
Untuk jenis ini diproduksi sekitar tahun 1898 :
Model corong seperti ini adalah model awal untuk gramophone. Kondisi original dengan motor mesin masih berfungsi baik dan box utuh dengan komponen lengkap.
Untuk
dimensi box gramophone kurang lebih lebar 18cm, diameter plat
piringan 18cm, alas box lebar 26,5cm. Corong gramophone memiliki ukuran
panjang 40cm dan diameter corong bagian depan 24,5cm. Panjang arm gramophone 30cm, diameter sound box 5cm dengan ketebalan 1cm.
Kondisi box gramaphone masih sangat baik dan pernah diplitur ulang, terbuat dari bahan kayu oak/eken dan tidak ada yang keropos. Pada box mesin masih terdapat logo peri kecil sedang duduk diatas plat disk gramophone dan ada bertuliskan Trade Mark. Ini adalah marking logo gramaphone pertama kali sebelum muncul logo anjing sedang mendengarkan musik gramophone. Pada sisi lain terdapat marking "The Gramophone Company" dengan beberapa nama negara dibawahnya. Negara2 tersebut adalah tempat dimana dipatenkan nama Berliner Gramaphone berada.
Berikut sekilas informasi mengenai "Berliner Gramophone Company" :
Pada
tanggal 8 November 1887, Emile Berliner, seorang imigran Jerman yang
bekerja di Washington D.C., mematenkan sistem perekaman suara yang
sukses. Emile Berliner adalah penemu pertama yang berhenti merekam pada silinder dan mulai merekam pada cakram datar atau plat disk gramofon.
Berliner mendirikan "The Gramophone Company" untuk memproduksi massal cakram suara (plat disk gramofon) dan gramofon.Untuk membantu mempromosikan sistem gramofonnya, Berliner melakukan dua hal. Pertama, dia membujuk seniman populer untuk merekam musik mereka menggunakan sistemnya. Dua artis terkenal yang masuk sejak awal bersama perusahaan Berliner adalah Enrico Caruso dan Dame Nellie Melba. Pemasaran cerdas kedua yang dilakukan Berliner dilakukan pada tahun 1908, saat ia menggunakan lukisan Francis Barraud tentang "His Master's Voice" sebagai merek dagang resmi perusahaannya.Berliner kemudian menjual hak lisensi atas hak patennya untuk gramofon dan metode pembuatan rekaman ke Victor Talking Machine Company (RCA) yang membuat gramofon menjadi produk yang sukses di Amerika Serikat. Sementara itu, Berliner terus melakukan bisnis di negara lain. Dia mendirikan perusahaan Gram-o-phone Berliner di Montreal, Kanada, Deutsche Grammophon di Jerman, dan Gramophone Co., Ltd.
Warisan Berliner juga tinggal di dalam merek dagangnya, gambar seekor anjing mendengarkan suara tuannya "His Master's Voice" dan nama anjing itu adalah Nipper.
Merek dagang "His Master's Voice" diteruskan kepada Johnson oleh Emile Berliner. Johnson mulai mencetaknya di plat marking Victor Talking Machine Company dan kemudian di label kertas pada disk. Segera, "His Master Voice" menjadi salah satu merek dagang paling terkenal di dunia dan masih digunakan sampai sekarang.
sumber informasi :
Berliner mendirikan "The Gramophone Company" untuk memproduksi massal cakram suara (plat disk gramofon) dan gramofon.Untuk membantu mempromosikan sistem gramofonnya, Berliner melakukan dua hal. Pertama, dia membujuk seniman populer untuk merekam musik mereka menggunakan sistemnya. Dua artis terkenal yang masuk sejak awal bersama perusahaan Berliner adalah Enrico Caruso dan Dame Nellie Melba. Pemasaran cerdas kedua yang dilakukan Berliner dilakukan pada tahun 1908, saat ia menggunakan lukisan Francis Barraud tentang "His Master's Voice" sebagai merek dagang resmi perusahaannya.Berliner kemudian menjual hak lisensi atas hak patennya untuk gramofon dan metode pembuatan rekaman ke Victor Talking Machine Company (RCA) yang membuat gramofon menjadi produk yang sukses di Amerika Serikat. Sementara itu, Berliner terus melakukan bisnis di negara lain. Dia mendirikan perusahaan Gram-o-phone Berliner di Montreal, Kanada, Deutsche Grammophon di Jerman, dan Gramophone Co., Ltd.
Warisan Berliner juga tinggal di dalam merek dagangnya, gambar seekor anjing mendengarkan suara tuannya "His Master's Voice" dan nama anjing itu adalah Nipper.
Merek dagang "His Master's Voice" diteruskan kepada Johnson oleh Emile Berliner. Johnson mulai mencetaknya di plat marking Victor Talking Machine Company dan kemudian di label kertas pada disk. Segera, "His Master Voice" menjadi salah satu merek dagang paling terkenal di dunia dan masih digunakan sampai sekarang.
sumber informasi :
Keterangan : SOLD OUT - Thanks Mr. Ag - JKT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar