Total Tayangan Halaman

Selasa, 29 Juni 2021

Sepasang Liyen (Papan Kayu dan Kerang) Antik - Era Dynasti Qing (Ching).



















Sepasang Liyen (Papan Kayu dan Kerang) Antik - Era Dynasti Qing (Ching). 

Ukuran Tinggi 150cm, Lebar 24cm dan Tebal 2cm. Pada huruf biasanya menggunakan warna emas Prada saja, tetapi untuk Liyen ini menggunakan serpihan Kerang dengan warna emas Prada. Jarang ada untuk kerang yang menempel pada papan dengan kondisi utuh, biasanya sudah banyak yang terkelupas.

Jenis Huruf menggunakan Gaya Caoshu 草书 atau Cursive Script (Gaya Berlari) Ciri khas dari gaya Chaoshu adalah menampilkan keindahan garis, berupa garis2 yang terlihat “menari”, yang penuh gairah kehidupan dan semangat. Gaya penulisan Caoshu adalah gaya terbaik untuk pengungkapan perasaan dan kepribadian sang ahli kaligrafi. Zhang Xu dan Huai Su dari Dinasti Tang sangat terkenal untuk gaya penulisan ini.



Memiliki Arti "Seribu Pohon Berbunga di Taman Persik" " Berpuluh Ribu Buku yang Utama di Pelajari dari Sejarah Negri" Merupakan syair yang memiliki aliran Confucius dan Mozi.

Filsafat Tiongkok merepresentasikan alur tradisi intelektual dan budaya Cina yang telah dimulai semenjak awal dicatatnya sejarah mereka hingga masa kini. Bahasan utama filsafat Tiongkok sangat dipengaruhi atau didasari berbagai ide yang digagas banyak tokohnya seperti Lao-Tzu, Confucius, Mencius, and Mo Ti, yang semuanya hidup pada masa paruh kedua dari Dinastu Zhou (abad ke-8 hingga ke-3 SM). Bisa dikatakan bahwa keseluruhan budaya Cina juga turut terbentuk, atau dibentuk , berdasarkan pengaruh dari para pemimpin intelektual ini.

Confucius adalah seorang filosof dunia yang mengajarkan nilai-nilai kebajikan dan moralitas. Masyarakat penganut ajaran nilai-nilai Confucius yang mengutamakan nilai moral (Li)cenderung untuk menyatu dengan alam.

Mozi (Mo Ti - Mo Di) adalah seorang filosof Cina yang mendirikan sekolah dari Mohism selama Seratus Aliran Pemikiran periode (bagian awal periode Negara Perang dari c.475-221 SM). Teks kuno Mozi berisi materi yang dianggap berasal dari dirinya dan para pengikutnya.

Keterangan : For Sale !! (Ex Private Collection).

SOLD OUT To Collector (Thank you Mr. LM - Jakarta)

Sabtu, 12 Juni 2021

Radio Philips BIN 186 U Antik "Collector Item".



















Radio Philips BIN 186 U Antik "Collector Item".

Terdapat nama2 kota masih menggunakan Ejaan Lama. Biasa dikenal dengan sebutan Philips Belinjo. Masih menggunakan voltase 110V. Dimensi 25cm x 16,5cm x 15cm (sampai dengan knop radio).

Kondisi original berfungsi normal dengan gelombang radio SW 1 (hanya menangkap siaran luar negri). Menangkap siaran sesuai kondisi wilayah daerah (harus menggunakan kabel antena radio yang panjang atau tinggi). 

Body dan tutup belakang radio utuh. Knop salah satu sudah gantian (masih menggunakan knop radio lama). Speaker juga sudah gantian karena yang lama sudah robek atau rusak. Kain pada bagian depan ada sedikit berlubang sesuai gambar tanda panah kuning.

SOLD OUT