Asbak Antik dan Penjepit Korek M. Nitisemito Koedoes
Asbak
ini terbuat dari bahan kunigan, berikut dengan penjepit korek dengan
marking Nitisemito juga terbuat dari bahan kuningan, dan untuk alas
tatakan bagian atas asbak terbuat dari bahan porcelain.
Ukuranya
kurang lebih untuk tinggi 10cm diukur sampai dengan bagian penjepit
koreknya, dan diameter 12cm. Untuk penjepit koreknya memiliki ukuran
tinggi 6cm, lebar 4cm dan tebal 2cm. Kondisi fisik asbak masih sangat
baik, dan terdapat tatakan rokok serta pemotong untuk cerutunya yang
masih dapat berfungsi baik.
Saya
tertarik untuk mengkoleksi asbak dan penjepit korek ini, karena
kondisinya yang masih sangat baik dan keberadaannya yang sangat langka,
serta mengandung nilai sejarah tersendiri.
Hal
tersebut dapat dilihat dari marking produk rokok yang terdapat pada
penjepit koreknya M. Nitisemito yang lokasinya berada dikota Kodoes, dan
ini merupakan merk rokok asli Indonesia peninggalan masa lalu jaman
Kolonial Belanda yang saat ini sudah tidak diproduksi lagi.
HM. Nitisemito
Kretek Koning van Koedoes
Menariknya
lagi pada penjepit korek tersebut terdapat kata-kata dengan tulisan
yang menggunakan bahasa Indonesia ejaan lama dibawah tahun 1947, seperti
berikut "djangan loepa saja poenja nama".
Rumah HM. Nitisemito
Nitisemito
lahir di Kudus pada tahun 1836 dan meninggal pada tahun 1953.
Perdagangan Rokok Kretek berawal dari pernikahannya pada tahun 1894
dengan Mbok Nasilah yang tidak lain adalah juga pengusaha tembakau.
Usahanya mulai meningkat pada tahun 1916 dan puncak kejayaan Nitisemito
terjadi pada tahun 1918 pada saat mendirikan pabrik rokoknya di Desa
Jati dengan nama rokoknya Tjap Bal Tiga.
Etiket M. Nitisemito Tjap Bal Tiga
Berikut sekilas informasi sejarah Nitisemito :
Unik dan Langka menarik untuk menjadi barang koleksi.
Keterangan : Ex Koleksi Pribadi - SOLD OUT Thanks Ibu T - Boyolali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar