Total Tayangan Halaman

Rabu, 08 Juni 2011

Java Motor Club Accessories




1. Iklan Enamel
Iklan ini terbuat dari bahan besi enamel, memiliki Tinggi 25cm dan Lebar 19,5cm, gambar iklan ada 2 sisi (bolak-balik), kondisi masih cukup baik, terdapat retak seribu pada permukaannya, bentuk design sangat unik dan menarik untuk dikoleksi.





2. Souvenir Asbak Enamel
Benda ini terbuat dari bahan besi enamel, memiliki Diameter 10cm, terdapat design logo JMC pada permukaan bagian atas dan bawahnya hanya polos saja, bentuk design sangat unik menyerupai asbak, menarik untuk dikoleksi.









3. Autotechnisch Hand Boek
Buku ini memiliki Panjang 24,5cm dan Lebar 16,5cm, jumlah 282 halaman, berisikan mengenai gambar bentuk onderdil mobil tua beserta cara kerjanya dan gambar iklan lama yang menarik, menggunakan bahasa Belanda, kondisi masih cukup baik dan lengkap.








4. Peta Rute Perjalanan Pulau Jawa dan Madura
Buku Peta ini memiliki Panjang 19,5cm dan Lebar 13,5cm, berisikan 21 Peta Rute Perjalanan dengan jumlah 8 lembar halaman, menggunakan bahasa Belanda, kondisi masih cukup baik dan lengkap.









5. Agenda JMC 1940
Buku Agenda ini memiliki Panjang 14,5cm dan Lebar 9,5cm, jumlah 100 halaman, namun halaman 98 dan 99 lengket atau menempel satu sama lain, terdapat kalender 1940 pada belakang cover depan dan 1941 pada belakang cover belakang, menggunakan bahasa Belanda, kondisi masih cukup baik dan lengkap, dan semua item diatas dari No.1 s/d 5 sudah merupakan satu set yang menarik untuk dikoleksi.


Berikut sekilas perkembangan Club kendaraan bermotor di Indonesia :

Pada tanggal 27 Maret 1906 didirikan Javasche Motor Club yang berkantor di jalan bojong 153-156, Semarang. Dalam perkembangannya Javasche Motor Club dirubah namanya menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC) yang selanjutnya sejalan dengan tuntutan zaman namaKNIMC Berubah lagi menjadi Indonesische Motor Club (IMC) sampai saat penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia, dimana IMC turut diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia yang dalam hal ini oleh Departemen Perhubungan. Sejak IMC diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1950 nama IMC berubah menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI) , maka telah dimintakan pula pengakuan dan pengesahan dari Badan-Badan Internasional seperti AIT, FIA, FIM dan OTA sedangkan kantor pusat IMI (d/h IMC ) yang selama ini berada di Semarang di pindahkan ke Jakarta yang untuk pertama kali dan sampai dengan tahun 1968 menempati beberapa ruangan dari Kantor Bank Exim Kota (d/h Gedung Factory) setelah tahun 1968 kantor Pusat IMI telah beberapa kali berpindah tempat yang akhirnya sampai saat sekarang menempati bahagian dari ruangan Sayap Kanan Stadion Tennis, Jalan Pintu - I Senayan


Keterangan: SOLD OUT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar