Peta Indonesia Djadoel Circa 1960
Peta ini terbuat dari bahan hard board dengan permuakaan gambar dibuat dengan cara dilukis. Kondisi masih cukup baik, dengan ukuran kurang lebih panjang gambar 116cm x lebar 58cm, dan ukuran frame kurang lebih panjang 123cm x lebar 65cm.
Saya mendapatkan Peta ini dari kawan saya sesama penggemar barang Antik di Jakarta, dan menurut informasi dari bersangkutan didapat dari keluarga Menteri Muda Pekerjaan Umum jaman era Presiden Soekarno yang bernama Ir. Herling Laoh.
Ir. Herling Laoh
Ir. Herling Laoh masuk dalam Kabinet Sjahrir II masa bakti 12 Maret 1946 s/d 2 Oktober 1946, dan sebagai Wakil Menteri Muda Pekerjaan Umum pada Kabinet Sjahrir III masa bakti 2 Oktober 1946 s/d 3 Juli 1947, dan seterusnya sampai dengan Kabinet RIS sebagai Menteri Perhubungan, Tenaga, dan Pekerjaan Umum. http://id.wikipedia.org/wiki/Herling_Laoh
Pada Peta terdapat beberapa nama-nama kota di Indonesia yang masih menggunaan Ejaan Soewandi (berlaku pada 17 Maret 1947) atau Ejaan Republik. Pada Peta Pulau Kalimantan dibagian atas terdapat Negara bagian Malaysia yang masih menggunakan nama Malaysia Timur (sekarang Sarawak) dan Kalimantan Utara (sekarang Sabah).
Hal ini sarat dengan sejarah mengenai Konfrontasi Indonesia - Malaysia, yang adalah pembangkangan politik tentara Indonesia kepada pembentukan Malaysia atau penyatuan Persekutuan Tanah Melayu (kini Malaysia Barat) dengan tanah jajahan mahkota/naungan British di Sabah dan Sarawak (secara umum dikenal sebagai British Borneo, Malaysia Timur) pada bulan September 1963. http://ms.wikipedia.org/wiki/Konfrontasi_Indonesia-Malaysia
Peta ini dahulu biasa diletakaan diruang kerja dibelakang meja kerja dibawah Lambang Negara "Burung Garuda Pancasila", dan merupakan sebuah peninggalan masa lalu jaman Presiden Pertama Indonesia "Soekarno" yang dapat menjadi kenangan kita pada masa sekarang ini.
Keterangan : Ex Koleksi Pribadi - Harga Rp.2.000.000,- (belum termasuk biaya pengiriman).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar