Total Tayangan Halaman

Senin, 18 Maret 2013

Iklan Enamel" Tembaco Shag - Dobbelman" Circa 1925









Iklan Enamel "Tembaco Shag - Dobbelman" Circa 1925

Iklan Enamel Dobbelman ini memiliki dimensi 60cm x 40cm, sudah menggunakan frame dengan dimensi 67cm x 47cm, kondisi original, masih cukup baik dan sangat layak pajang, diperkirakan diproduksi pada tahun 1925an.

Pada gambar No.4 dan No.5 diatas tampak sedikit kekurangan pada Iklan Enamel ini yang diberi petunjuk dengan tanda anak panah berwarna merah, namun demikian kondisi ini masih sangat layak untuk dikoleksi, karena masih tergolong baik. 

Pada bagian atas Iklan Enamel ini ada tertulis kalimat yang masih menggunakan Ejaan Lama "Minoem Selamanja" suatu kalimat yang sangat unik dan aneh kedengarannya yang mungkin artinya sekarang adalah "Hisap Selalu". 

Gambar pada Iklan Enamel Dobbelman ini juga terlihat sangat artistik, karena terlihat seperti digambar dengan cara dilukis sehigga sekilas tampak seperti lukisan, dan mungkin juga merupakan satu-satunya Iklan Enamel yang mempunya ciri khas khusus dibanding dari Iklan Enamel lainnya.

Saya pribadi sangat mengagumi Iklan Enamel ini karena mempunyai karakteristik yang sangat berbeda dengan Iklan Enamel lainnya dan juga makna yang tersirat pada gambar Iklan Enamel ini benar-benar kental dengan kehidupan kaum pribumi yang digambarkan dari cara mereka mengenakan pakaian pada masa itu dengan segala kesederhanannya. 

Keragaman budaya yang kita miliki pada masa Kolonial Belanda juga tampak dari gambar arsitektur bangunan yang ada pada latar belakang gambar tersebut, dimana tampak bangunan yang memiliki ciri khas perpaduan antara gaya bagunan Tionghoa dan Kolonial Belanda, dan juga pakaian yang dikenakan orang pada gambar tersebut memiliki ciri khas kedaerahan dengan latar belakang keanekaragaman budaya, yaitu Jawa dan Betawi. 

Menurut saya Iklan ini benar-benar merupakan karya seni yang sangat indah untuk kita kagumi, dimana tidak hanya sekedar mengandung pesan Iklan dari Perusahaan Rokok tersebut yang kurang lebih menggambarkan "nikmatnya kebersamaan" alias "gak ada loe gak rame", tetapi juga mengandung makna yang sangat mendalam dari karya Seni Gambar yang ingin dimunculkan dimasa Kolonial Belanda pada masa itu.

Iklan Enamel ini saya mendapatkannya sudah berikut dengan Framenya, dari seorang Kolektor yang memiliki Cafe di Jakarta, dan Iklan Enamel Dobbelman ini pernah terpasang pada dinding disalah satu ruangan Cafe milik beliau yang sekarang sudah pindah ke tempat lain.

Antik, Unik dan Langka, menarik untuk menjadi koleksi.

Keteragan : Koleksi Pribadi - SOLD OUT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar