Total Tayangan Halaman

Senin, 05 Oktober 2020

Lemari Pajang Kecil Antik - Circa 1800

 































Lemari Pajang Kecil Antik - Circa 1800

Lemari pajang ini kemungkinan terbuat dari bahan kayu Zitan. Saya mendapatkannya dari rumah tua peninggalan jaman Belanda di Jakarta yang dihuni oleh keluarga Majoor Batavia ke-4. Kondisi masih terawat dengan baik walaupun usia dari lemari ini sudah ratusan tahun. Kayu Zitan adalah kayu hitam yang biasa digunakan di Cina pada masa itu untuk membuat furniture. 

Berikut informasi mengenai teksture dari kayu Zitan :





Contoh furniture antik dari kayu Zitan :






Singkat cerita saat saya mendapatkan lemari tersebut masih dalam kondisi terkunci, dan tidak bisa dibuka. Isi dari lemari tersebut adalah barang-barang koleksi dari kakek atau engkong dari bapak TWH (nama saya buat menggunakan inisial singkatan) yang tidak lain adalah cucu dari keluarga Majoor Batavia ke-4. Bapak TWH sendiri saat ini telah berusia 80 tahun lebih, memiliki kakek/engkong yang bernama Tio Tek Kang, lahir pada tahun 1866, adalah adik dari Majoor Tio Tek Ho (Majoor Batavia ke-4), lahir pada tahun 1857.



Foto Koleksi Pribadi

Tio Tek Kang


Pada gambar diatas tampak lemari yang sudah bisa dibuka, karena saya kebetulan memiliki kunci2 lemari lama yang saya simpan, dan kebetulan ada kunci yang cocok untuk lemari tersebut. Ukuran lemari memiliki dimensi lebih kurang tinggi 74,5cm x lebar muka 78cm x lebar samping 24,5cm. 

Berdasarkan cerita dari pemilik bahwa dahulu kakeknya ada usaha berjualan perhiasan dari emas dan perak, dan pada lemari tersebut ditemukan pajangan yang terbuat dari bahan perak era Dynasti Qing tahun 1800an yang juga merupakan koleksi dari kakeknya. 

Terdapat juga koleksi patung Budha yang terbuat dari tanduk dan batu, dan terdapat juga pajangan porcelain khas eropa buatan Jerman yang dibuat pada tahun 1800an, serta pajangan binatang dengan ukuran kecil yang terbuat dari bahan porcelain dan juga kemungkinan dari bahan gading.

Berikut adalah gambaran kondisi lemari saat masih dirumah pemiliknya :








Dari awal kakeknya wafat kunci lemari tersebut bedasarkan informasi dari cucunya yaitu bapak TWH, tidak pernah ditemukan, karena pemilik koleksi barang tersebut Tio Tek Kang tidak pernah sempat memberi informasi dimana kunci lemari tersebut disimpan.

Ada juga beberpa barang yang saya dapatkan dari rumah peninggalan era kolonial Belanda tersebut, diantarannya foto-foto lama Tio Tek Kang, lampu kristal untuk dipasang pada plafon rumah, dan juga barang lainnya seperti tempat manisan, pajangan altar yang terbuat dari kayu Suanci sesuai tampak pada gambar dibawah ini.

Berikut gambaran barang lainnya yang juga saya dapatkan dari rumah tersebut :




Sungguh merupakan keberuntungan mendapatkan barang peninggalan era kolonial Belanda ini, dan patut disimpan serta layak koleksi karena memiliki nilai sejarah yang tak ternilai harganya. 

Untuk posting kedepannya kemungkinan ada beberapa barang yang akan saya tawarkan untuk dijual. Pantau terus blog Old Vintage Gallery, siapa tau anda salah satu yang beruntung untuk mendapatkan barang peninggalan keluarga Majoor Batavia ke-4 ini.

Keterangan : Koleksi Pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar