Semua foto yang berjumlah 3 (tiga) lembar adalah asli bukan repro, dan dibuat pada masa kolonial Belanda tahun 1916, yang berlokasi di studio foto "N. V. CHARLS & van ES & Co" Ned Indie (Indonesia saat ini). Pada foto pertama terlihat tiga orang wanita keturunan etnis Cina yang mengenakan busana kebaya peranakan. Wanita yang sedang duduk ditengah adalah nenek dari seorang bangsawan atau pengusaha Oey Tek Fong pemilik dari N. V. Sun Liong yang adalah distributor motor asal Inggris Royal Enfield.
Ukuran foto yang paling besar adalah 16,5cm x 10,5cm (belum termasuk ukuran mat board), dan ukuran frame 19cm x 14cm. Untuk foto berikutnya yang kecil masing-masing berukuran 10,5cm x 6,5cm. Pada bagian belakang salah satu foto yang berukuran kecil ini terdapat tulisan souvenir dan tanggal, bulan dan tahun (6-1-1916). Untuk foto yang berukuran kecil kemungkinan ini adalah bonus dari studio foto tersebut untuk menarik pelanggan, atau sebuah souvenir untuk hadiah kenangan bagi pelanggan.
Saya tertarik menyimpan foto ini sebagai koleksi, karena pada foto tersebut terdapat nama studio dan Negara Indonesia pada masa kolonial Belanda. Disamping itu juga pada foto menggambarkan busana yang sudah menjadi ciri khas budaya Cina peranakan pada masa itu.
Pada masa itu etnis Cina, Eropa dan Jawa berbaur sehingga sangat mempengaruhi cara berpakaian yang dikenakan. Seperti jas, long dress, dan kebaya. Dimana busana tersebut pada masa itu jarang dikenakan oleh etnis Cina di daerah asalnya.
Keterangan : Privat Collection - Sold to Collectors (Thanks Bpk. NS - Smg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar