Total Tayangan Halaman

Selasa, 18 Februari 2014

Sejarah Mainan Kaleng

Anak saya Giorgio sedang mengamati koleksi mainan kaleng 
di Museum Mainan "Mint" Singapore


Sejarah Mainan Kaleng

Mainan Kaleng atau yang dikenal dengan nama tin toy atau tinplate mulai diproduksi pada abad ke-19. Mainan yang terbuat dari lembaran tipis dari baja berlapis dengan timah sehingga disebut dengan tinplate ini adalah mainan yang dibuat untuk menggantikan mainan awal yang dibuat dari bahan kayu.

Mainan tinpalte atau tin toy ini awal dibuat dengan cara dirakit dan dicat dengan tangan, pertama kali diperkenalkan di Jerman pada tahun 1850an. Pada akhir tahun 1880an offset lithography mulai digunakan untuk mencetak desain pada tinplate. Jerman adalah produsen utama mainan tinplate didunia sampai dengan awal abad ke-20. Para produsen Jerman yang paling terkenal dari mainan tinplate adalah Ernst Paul Lehmann.


Ford Tin Toy - Germany 1920-1930
(Contoh mainan kaleng buatan Jerman)

Prancis dan Inggris ikut bergabung untuk membuat mainan kaleng setelah Jerman. Amerika mulai membuat mainan kaleng pada awal abad ke-20 pada saat tambang bijih timah dibuka di Illinois. Perusahaan paling sukses di Amerika dari tahun 1920an s/d 1960an adalah Louis Marx & Co. Marx menghasilkan sejumlah besar desain dan tergantung pada volume penjualan yang besar untuk menjaga harga turun atau murah.

Race Car Tin Toy - France 1930
(Contoh mainan kaleng buatan Prancis)

Globe Tin Toy - England 1930-1940
(Contoh mainan kaleng buatan Inggris)
Koleksi Pribadi

Sand Boat Tin Toy - USA 1940
(Contoh mainan kaleng buatan Amerika)

Produksi mainan kaleng dihentikan selama Perang Dunia II, karena kebutuhan bahan baku dalam upaya perang. Setelah Perang Dunia II mainan kaleng dalam jumlah besar diproduksi di Jepang. Di bawah pengawasan Marshall Plan produsen di Jepang diberikan hak untuk melanjutkan produksi. Jepang menjadi kekuatan manufaktur mainan kaleng hingga akhir tahun 1950an.


Packard Car Tin Toy - Japan 1930-1940
(Contoh mainan kaleng buatan Jepang)
Koleksi Pribadi

Dolly Dressmaker Tin Toy - Japan 1950
(Contoh mainan kaleng buatan Jepang)
Koleksi Pribadi

Pada tahun 1960 peraturan keselamatan dan keamanan untuk mainan mulai diberlakukan, sehingga membuat produksi mainan kaleng dihentikan dan diganti dengan mainan yang dibuat dari bahan yang lebih aman, yaitu dari bahan plastik, dimana harga bahan bakunya juga lebih murah. Cina kemudian mengambil alih peranan negara manufaktur mainan kaleng terkemuka tersebut.

Sejarah yang mengejutkan mengenai harga mainan kaleng terjadi pada saat di bursa barang-barang seni dan mainan antik, James D. Julia, Amerika Serikat pada bulan Juli lalu, sebuah mainan lawas berbahan baku lempengan timah atau tin toy terjual seharga US$ 161.000 atau setara Rp. 1,45 miliar.

Malcolm Deisenroth, seorang kolektor mainan tin toy, berhasil mencatatkan koleksinya sebagai mainan dengan harga termahal. Koleksi mainan kuno buatan Althof Bergmann itu berwujud Santa Claus yang sedang menaiki kereta dan ditarik oleh dua ekor kambing.


Contoh beberapa mainan yang dipamerkan di Museum Mainan "Mint" Singapore, dimana tampak dituliskan perkiraan harga mainan mobil tahun 1930 s/d 1940-an tersebut sebesar US $ 5000.


Untuk ulasan berikutnya saya akan menceritakan beberapa nama perusahaan terkemuka produsen mainan kaleng, serta awal memproduksinya. Hal tersebut saya lakukan agar dapat menjadi bahan informasi bagi para penggemar mainan kaleng diseluruh Nusantara.
Semoga tulisan atau informasi saya kali ini dapat bermanfaat bagi semua penggemar.....salam antik.
*Tulisan dan gambar saya dapatkan dari berbagai sumber informasi dan foto pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar